Set them free, Kami membebaskan burung-burung di hari Kemerdekaan RI ke 74

Set them free, Kami membebaskan burung-burung di hari Kemerdekaan RI ke 74

“Set them free”, Kami membebaskan burung-burung di hari Kemerdekaan RI ke 74

 

Peringatan hari kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya penting untuk dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dari kota hingga ke daerah-daerah, juga lembaga-lembaga. Selain peringatannya dilalui dengan pelaksanaan upacara bendera, berbagai kegiatan yang mengarah kita pada persatuanpun kreatif diciptakan oleh masyarakat Indonesia.

 

Kamis 15 dan Jumat 16 Agustus 2019, Fastrack Funschool mengadakan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 74 ini dengan mengajak anak-anak mengikuti upacara bendera. Dengan menggunakan baju yang bernuansa merah dan putih ini, Fastrack Funschool mengajak anak-anak berdiri sejenak dalam 15 menit. Kami melakukan hormat bendara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, bersama-sama menyebutkan sila Pancasila, dan memperdengarkan lagu nasional diantara Garuda Pancasila dan 17 Agustus. Melakukan upacara bendera untuk anak usia dini adalah pengalaman yang pertama bagi mereka. Harapan kami, mereka merasakan bagian dari Indonesia.

 

Miss Dhita sebagai kepala Sekolah Fastrack Funschool didepan anak-anak menyampaikan pesan singkat dalam upacara tersebut, bahwa warna merah dan putih dalam bendera dan baju yang mereka kenakan hari itu memiliki arti bahwa merah adalah keberanian dalam melakukan kebenaran dan putih adalah kebaikan hati yang kita punya. Kita bisa membantu mewujudkan pesan tersebut dalam bentuk pembiasaan perilaku sehari-hari pada kita diri sendiri dan anak-anak.

 

Setelah melakukan upacara bendara, kami sejenak beristirahat untuk menikmati minuman dan snack yang telah disediakan. Kemudian acara dilanjutkan dengan permainan balap pinguin dan permainan go bak so dor (Go back to door). Permainan balap pinguin ini adalah, kita mengajak anak-anak berjalan seperti pinguin. Dengan tetap merapatkan kaki, kita berjalan selangkah demi selangkah kecil. Melihat permainan ini serentak membuat kita semua tertawa. Sementara go bak so dor adalah permainan tradisional yang sebelumnya akrap dipermainan oleh kakek nenek kita. Sebagai penjaga pintu dalam permainan ini adalah para guru-guru. Sementara berapapun anak bebas melewati pintu-pintu tersebut. Tantangan yang dilalui anak, adalah bagaimana mereka supaya tidak tertangkap oleh pintu tersebut. Anak yang tertangkap akan menjerit dan tertawa bersama. Semetara pintu yang sedang menangkap sejenak lengah, sehingga beberapa anak berhasil melewati pintu-pintu tersebut, Hahaha… Siapa yang ikut bermain akan mendapatkan tanda stempel berupa gambar burung di punggung tangan anak.

 

Acara kami lanjutkan dengan pemaknaan sebuah kemerdekaan. Karena dalam semester ini tema belajar Fastrack Funschool adalah tentang hewan, dan di bulan agustus ini adalah avest. Maka kita mengajak anak-anak untuk melepaskan burung. Kita mengajak anak-anak untuk membebaskan burung-burung tersebut untuk mendapatkan hak kemerdekaannya. Burung punya sayap yang membuatnya bebas terbang tinggi sesuai anugerah yang diberikan Tuhan. Namun kadang karena berada di dalam sangkar, burung tersebut tidak bisa memiliki kebebasan itu. Makna buat kami adalah, anak-anak juga memiliki anugerah atau potensi masing-masing. Jika mereka bisa terfasilitasi maka kita memerdekakan mereka.

 

Kita juga mengajak anak-anak melihat video pendek yang sudah dipersiapkan. Video tersebut menceritakan perjalanan guru di pasar hewan yang melihat burung-burung ada di dalam sangkar. Kemudian guru membeli sebagian burung untuk dilepaskannya.

 

Ada anak yng bertanya? Bagaimana dengan hewan-hewan yang mereka pelihara dirumah? Pesan kami, silahkan jika kita mmemastikan bisa melindungi, merawat, dan memenuhi kebutuhan hewan tersebut. Tetap saja melepaskan ke habitatnya tetap menjadi pilihan baik.

 

Diakhir acara, Mr Kun sebagai Penanggung Jawab acara memberikan oleh-oleh selembar kertas yang berisi gambar serangkaian acara yang dilakukan anak-anak hari ini untuk diwarnai dirumah masimg-masing. Semoga kegiatan ini semua bisa menjadi kenangan baik untuk anak-anak, berhasil menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air Indonesia dan juga pesan dalam semester ini untuk mencintai mahkluk Tuhan lainnya, yaitu hewan-hewan yang ada disekeliling kita. (Tn)