Pijakan dalam Mempersiapkan Pendidikan Anak
Pijakan dalam Mempersiapkan Pendidikan Anak
Oleh : Miss Dhita
Merencanakan sesuatu adalah salah satu hal menyenangkan yang dilakukan oleh sebagian manusia, merencanakan membeli rumah, merencanakan karir atau merencanakan liburan…. namun tidak sedikit juga yang kemudian lupa dengan paket selanjutnya yaitu mewujudkan dan menerima segala konsekuensi yang mengikutinya.
Di sebuah keluarga modern, rencana untuk memiliki anak adalah sebuah keputusan yang besar, begitu sebuah keluarga memutuskan untuk memiliki anak, maka konsekuensi selanjutnya sedang menunggu. Salah satu konsekuensinya adalah mempersiapkan pendidikan anak. Pendidikan bagi anak yang utama adalah pendidikan yang diberikan oleh ayah dan ibunya di rumah, di tahap yang selanjutnya, orang tua akan menentukan pendidikan formal yang tepat bagi anak-anak mereka.
Tidak sekali dua kali saya mendapat pertanyaan dari para orang tua, kapan sebaiknya mereka mulai menyekolahkan anak? Sekolah mana yang bagus? Atau Apa saja yang perlu menjadi pertimbangan dalam memilih sekolah?. Orang tua perlu merasa yakin dengan rencana pendidikan bagi anaknya, karena hal tersebut akan menentukan keberhasilan hidup anaknya di masa depan.
Menentukan waktu yang tepat untuk anak memasuki pendidikan formal seperti TK atau SD adalah hal yang penting menjadi pertimbangan orang tua. Pemerintah RI tidak tanpa sengaja merekomendasikan usia masuk SD adalah 7 tahun, hal ini tentu telah mempertimbangkan kematangan berbagai aspek perkembangan anak yang dibutuhkan di SD.
Perkembangan teknologi yang semakin maju, persaingan dalam dunia kerja, pergeseran dunia manual menjadi dunia digital, menuntut seorang anak memiliki self esteem yang kuat demi bertahan hidup dan melesat menjadi individu yang berkontribusi bagi dunia. Kematangan emosional dalam menghadapi konflik dan mensikapi berbagai problematika dengan bijak berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini tidak lepas dari intervensi orang tua dalam menentukan waktu yang tepat bagi anak untuk mendapatkan pendidikan formal, di saat karakter dan motivasi internal dalam dirinya telah terbentuk kuat di usia dininya. Kesimpulannya, kita sebagai orangtua perlu mempertanyakan kembali apakah yang kita harapkan bagi anak kita di masa depan? sebelum kita memutuskan kapan kita harus menyekolahkan anak kita. Dan seperti apa sekolah yang bisa membantu mewujudkan harapan kita?
