Raising Responsible Kids

Alissa Wahid

Raising Responsible Kids

 

      Rasa tanggung jawab tidak tumbuh begitu saja dalam diri seseorang. Anak-anak yang tidak dilatih bertanggungjawab sedari kecil, tentu dewasanya tidak akan menjadi pribadi yang bertanggungjawab pula. Sebaliknya, anak-anak yang diajarkan dan dilatih untuk memiliki tanggung jawab sejak kecil, di masa mendatang mereka pun akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang bertanggungjawab. Dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab pada anak, peran orangtua sangat penting karena    orangtualah orang terdekat yang mengetahui kondisi perkembangan anak.

     Are you a responsible parent? Sebelum menumbuhkan sikap tanggung jawab pada anak, sebaiknya orangtua dapat menginstropeksi diri apakah sudah menjadi orangtua yang bertanggung jawab. Sikap perbuatan orangtua menjadi teladan bagi anak. Hal tersebut disampaikan Alissa Wahid (Direktur Utama Fastrack Funschool) dalam Morning Coffe 1 di Artemy Italian Gelato Kafe.

     Morning Coffe 1 yang diadakan Fastrack Funschool pada Sabtu, 2 Maret 2013 tersebut mengangkat tema Raising Responsible Kids. Dengan tema Raising Responsible Kids, Fastrack Funschool ingin membuka wawasan para orang tua mengenai bagaimana menumbuhkan sikap tanggung jawab pada anak. Acara yang berlangsung dari Pkl.10.30 – Pkl 12.00 dihadiri oleh 30 peserta. Dipandu Paman Dodo acara berlangsung meriah, beragam door price menarik disampaikan pada peserta dalam sesi tanya jawab.

      Dalam acara tersebut, Alissa Wahid menjelaskan bahwa dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab pada anak, orangtua hendaknya memahami tahap perkembangan anak. Misalnya, anak usia 4-7 tahun sudah bisa belajar untuk menerima resiko, anak diberikan kesempatan untuk belajar bertanggung jawab dalam mengambil keputusan. Selain itu, kemampuan orang tua berkomunikasi dengan anak juga dapat mempengaruhi tumbuhnya rasa tanggung jawab pada anak. Berkomunikasi dengan tegas tapi tidak merendahkan, jika anak berbuat salah, orangtua hendaknya tidak mengomeli anak saat ada orang lain. Hal tersebut membuat anak merasa nyaman berkomunikasi dengan orangtua.