Afternoon Coffee : Financial Intelligence for Family

Financial Intelligence for Family

Keluarga Cerdas Finansial Dengan Strategi Cerdas



Saat ini tingkat kebutuhan semakin tinggi. Sementara itu harga terus melambung. Dana pendidikan anak dari tahun ke tahun juga semakin naik. Jika orangtua tidak pandai-pandai menyisihkan tabungan untuk kebutuhan keluarga dan dana pendidikan anak, bisa jadi keuangan keluarga menjadi tidak seimbang. Besar pasak daripada tiang. Besar pengeluaran daripada pemasukan.


Bagaimana menjadi orangtua cerdas financial? Bagaimana menanamkan kepada anak supaya memiliki pengertian dan pengetahuan tentang menabung? Bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengemuka dalam acara Afternoon Coffee yang diadakan oleh Fastrack Funschool dengan narasumber Alissa Wahid pada Sabtu, 1 September 2012 yang lalu di Black Canyon Coffee. Event ini mengangkat tema Financial Intelligence for Family dan masuk dalam rangkaian kegiatan Parenting Sessions yang diadakan dari bulan September hingga November 2012.


Alissa Wahid menjelaskan bahwa setiap orangtua harus cerdas mengatur keuangan keluarga namun sebelumnya harus “melek” financial dalam artian harus membekali diri dengan pengetahuan-pengetahuan financial. Untuk kondisi saat ini, orangtua tidak bisa hanya mengandalkan tabungan tetapi juga harus memiliki investasi.  Orangtua harus menyisihkan untuk investasi kemudian sisanya dibelanjakan. Orangtua juga harus memilki strategi sehingga pengeluaran tidak sama dengan pemasukan atau income pasif tidak sama dengan income aktif.


Pada kesempatan itu, Alissa Wahid juga menjelaskan bahwa kebiasaan menabung harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Mereka juga harus diberikan pengertian bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan harus menabung terlebih dahulu. Dengan cara demikian, anak-anak akan terbiasa untuk berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Selain itu, anak-anak juga akan terbiasa untuk memanage diri sendiri ketika sudah dewasa kelak. Orangtua juga berhak memberikan batasan kepada anak. Misalnya, ketika belanja di supermarket, jika anak menginginkan sesuatu orangtua berhak untuk memberikan batasan nominal kepada anak. Jika yang diinginkan si anak melebihi batas nominal yang telah diberikan, maka kelebihan tersebut ditanggung anak sendiri dengan menabung terlebih dahulu.


Acara ini bertujuan untuk membekali orangtua dengan pengetahuan yang memadai dan ketrampilan praktis dalam mengelola keuangan dan bagaimana mengimplementasikannya pada anak dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini dihadiri oleh 25 peserta dan peserta sangat antusias. Hal ini terlihat ketika sesi sharing dan tanya jawab berlangsung sangat komunikatif antara narasumber dengan peserta. Paman Dodo sebagai moderator juga membagi-bagikan doorprize kepada para peserta.